Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Bisnis di Indonesia
Pada
saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman
modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk
transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang kearah yang
lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung
pada teknologi.
Dunia bisnis saat ini telah
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah pesat. Penerapan teknologi
informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan yang berskala
nasional maupun swasta. Penerapan teknologi dan informasi ini menyebabkan
perubahan dalam kebiasaan atau habit yang
baru pada bidang bisnis. Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media
internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat.
Pengaruh ini memberikan kemudahan
dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut
berada di negara lain, hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan
sewaktu-waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir
disemua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja
yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan
dampak yang besar terhadap para pegawainya. Dewasa ini para pegawai di
perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam
bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia
secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus
terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi secara
tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis secara
ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti untuk
mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu
per satu, kita bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada ponsel
pintar untuk melakukan sebuah rapat yang fleksibel. Semakin cepatnya
perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern untuk
bertindak dengan cepat, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak cepat dari
perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh
dibelakang, dan dunia kerja maupun bisnis dewasa ini pun membutuhkan para
pegawai yang bisa menggunakan perangkat hardware maupun software untuk
mendukung segala aktivitas kerjanya.
Manfaat Teknologi sangat tergantung
pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan
Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usahapun
akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana
bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.
Berikut
ini adalah dampak positif Teknologi Informasi dalam dunia bisnis bagi produsen:
1. Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan
baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah.
Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk
menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba
basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat
untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh
dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan
adanya kelompok yang besar di Internet tersebut.
2. Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang
baik untuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat
langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan
untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka
perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk
pesaing dengan menelusurinya di Internet.
3. Nasehat dan bantuan pakar dibidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di
Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk
diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh
nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang
kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari
konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.
4. Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian
lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja
melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet
terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering
pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang
membutuhkan tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di
Internet.
5. Munculnya model
bisnis baru yang biasa disebut dengan E-Business
dan E-Commerce
E-Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses
pengelolaan dan transaksi bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet.
Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan
waktu. Hal ini menjadikan biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien. E-Commerce
adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya menggunakan sistem
internet (online).
6. Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui
internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi,
melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax
atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari
dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan
langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik
dengan adanya penggunaan chat dan video conference. Akses dan penyebaran
informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses
melalui jarak yang jauh.
7. Mengurangi biaya produksi dan
operasional
Kemajuan teknologi dan informasi dapat
membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan
mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan biaya produksi yang
sedikit dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah
produksi di setiap barang produksinya.
Berikut
ini adalah dampak positif Teknologi Informasi dalam dunia bisnis bagi konsumen:
1. Hemat waktu
Konsumen dapat melakukan komunikasi
bisnis dengan produsen dimana dan kapan saja, tidak perlu melakukan tatap muka
secara langsung melainkan hanya dengan alat elektronik.
2.
Luasnya kesempatan berpartisipasi
Siapapun dapat berpartisipasi dalam bisnis
akibat adanya Teknologi Informasi, contohnya orang luar negeri yang akan
membeli barang yang diproduksi di Indonesia melalui situs online.
- Mempermudah dan mempercepat penerimaan
informasi
Dapat
melihat secara detail informasi tentang suatu organisasi atau perusahaan yang
akan dijadikan rekan bisnis setelah suatu organisasi atau perusahaan tersebut
mempublikasikan informasi bisnisnya melalui media elektronik.
Sementara itu tidak hanya dampak
positif saja namun ada pula dampak negatif yang di berikan dari Teknologi
Informasi antara lain:
1. Isu SARA (Suku, Agama, Ras,
Antargolongan), kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
2. Kemudahan transaksi memicu munculnya
bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
3. Para penipu dan penjahat bermunculan
terutama dalam kasus transaksi online.
4. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
Jadi
peran perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak bisa dipisahkan dari
dunia bisnis, karena perkembangan teknologi informasi dapat memberikan berbagai
keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Namun selain
memberikan manfaat dalam bidang bisnis, teknologi infromasi juga dapat disalah
gunakan dalam hal yang kurang baik. Oleh karen itu, untuk pengunaannya harus
digunakan secara bijak. Kita harus
mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika.
Komentar
Posting Komentar