Pola manajemen inilah yang diterapkan Koperasi ABC sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota
Tujuan: Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui Pola
Manajemen yang diterapkan koperasi ABC.
Model: Analisis data koperasi dilakukan dengan analisa
langsung pada web koperasi ABC.
Sumber Data: Informasi yang diperoleh untuk melakukan analisis
koperasi ini adalah dari data yang diambil dari website koperasi ABC.
Metode Ulasan: Data dianalisis dengan menggunakan Analisis
kualitatif yaitu dengan merinci pemahaman pola manajemen koperasi ABC.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa pola manajemen
koperasi ABC membuat koperasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuan
koperasi.
Kesimpulan: Pola manajemen yang diterapkan koperasi ABC adalah
dengan adanya unsur anggogta, pengurus, dan pengawas. Semua bagian tersebut
turut menjadi salah satu alasan majunya koperasi ABC.
BAB VI
Pola Manajemen
Koperasi
Pengertian
Manajemen dan Perangkat Organisasi
Pengertian
Koperasi
Definisi Paul
Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “The Cooperative Movement and some
of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic
system with social content”. Artinya koperasi harus bekerja menurut
prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang
mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
Menurut
analisis saya, koperasi ABC telah sesuai dengan pengertian diatas karena koperasi
ABC ber–azaskan kekeluargaan dan mempunyai visi mensejahterakan para anggota.
Pengertian
Manajemen
Unsur sosial
yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar
anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian
dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
- Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”
Yaitu baik anggota maupun pengurus mendapatkan
fasilitas yang sama.
- Kesukarelaan dalam keanggotaan
Yaitu menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun.
- Menolong diri sendiri (self help)
Yaitu membantu
diri sendiri misalnya untuk membuka usaha atau untuk menyimpan uangnya dan
mendapatkan sisa hasil usaha dari koperasi.
- Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
Adanya azaz
kekeluargaan pada koperasi mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani
setiap anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi oleh
semua dan untuk semua.
- Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota
Dalam
berkoperasi masyarakat berupaya meningkatkan kesejahteraan secara bersama hal
tersebut termasuk mempraktekkan demokrasi.
- Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya
SHU setelah
dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang
dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk
keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan
keputusan Rapat Anggota.
Definisi
Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Pengertian
Manajemen Koperasi
Menurut Prof.
Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur
(Perangkat) yaitu:
- Anggota
- Pengurus
- Manajer
- Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Sedangkan
menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah :
- Rapat anggota
- Pengurus
- Pengawas
Berikut adalah
gambaran pola manajmen yang diterapkan koperasi ABC :
Rapat Anggota
- Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.
Menurut analisa
saya, koperasi ABC sesuai dengan pengertian diatas kerena koperasi ABC
merupakan kumpulan orang-orang yang berkepentingan sama.
- Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Sesuai dengan
penjelasan diatas, koperasi ABC juga bekerja untuk kesejahteraan anggota yang
sesuai dengan visi koperasi “meningkatkan kesejahteraan anggota”.
- Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
Rapat anggota
merupakan agenda wajib setiap koperasi, begitu juga dengan koperasi ABC yang
mengadakan rapat anggota tahunan yang diadakan setiap satu tahun sekali.
- Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Seorang anggota
berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta
mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam
rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas
jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Menurut
analisis saya, koperasi ABC juga menetapkan kesamaan hak dan kewajiban anggota
sesuai dengan pengertian diatas karena setiap anggota terlibat dan mengawasi
setiap kegiatan koperasi.
Anggota secara
keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan :
- Anggaran dasar
Koperasi ABC
membahas Anggaran Dasar pada Rapat Anggota Tahunan yang dilakukan setiap satu
tahun sekali.
- Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
Dalam rapat
tahunan anggota koperasi ABC ditetapkan keputusan-keputusan terkait aktivitas
dan administrasi koperasi serta penambahan atau pembaharuan kebijakan-kebijakan
dalam koperasi.
- Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
Rapat anggota
tahunan koperasi ABC juga membahas mengenai kepengurusan dan pengawasan
koperasi ABC.
- Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
Dalam rapat
anggota tahunan koperasi ABC, pengurus melaporkan keseluruhan hasil kerjanya
selama satu tahun periode yang berguna untuk menetapkan rencana kinerja untuk
periode berikutnya.
- Pembagian SHU
Rapat anggota
tahunan juga membahas tentang pembagian SHU periode tersebut yang akan
dibagikan serta disimpan untuk dana cadangan atau dana lainnya.
- Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
Rapat anggota
tahunan koperasi ABC juga membahas tentang kelangsungan usaha koperasi,
koperasi dapat digabung, dilebur, dibagi, atau bahkan dibubarkan karena tidak
sesuai lagi dengan tujuan awal pembentukan atau karena hal-hal lain.
Pengurus
- Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi
Menurut
analisis saya, pengurus dalam koperasi ABC telah sesuai dengan pengertian
diatas karena pengurus koperasi ABC bertanggungjawab dalam setiap aktivitas
yang terjadi dalam koperasii.
- Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota
Sejalan dengan
pengertian diatas, pengurus koperasi ABC bertanggungjawab untuk menerapkan
setiap keputusan yang ditetapkan pada saat rapat anggota.
Menurut Leon
Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya “The Board of Directions of
Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
- Pusat pengambil keputusan tertinggi
Disebut
pengambilan keputusan tertinggi karena pengurus bertanggug jawab terhadap
segala kegiatan pengelolaan koperasi.
- Pemberi nasihat
Yaitu
memberikan nasihat kepada anggota tentang bagaimana cara agar Pengawas atau
orang yang dapat dipercaya
Yaitu orang
yang dipercaya untuk mengolah dan mengawasi setiap kegiatan koperasi.
- Penjaga berkesinambungannya organisasi
Pengurus
sebagai penjaga yang berarti menjaga keutuhan kegiatan koperasi dan
kelangsungan usaha koperasi.
- Simbol
Pengurus
sebagai simbol kejelasan koperasi serta mempertegas keberadaan koperasi.
Pengawas
- Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
- Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
- Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu:
- mempunyai kemampuan berusaha.
- mempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat sekelilingnya.
- Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan iindahkan
- Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
- Seorang anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
- Rajin bekerja, semangat dan lincah.
Manajer
Peranan manajer
adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya;
mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai
pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi (To get things done by working with and through people).
Pada website
koperasi ABC tidak terdapat pengertian tentang manajer serta koperasi ABC tidak
mencantumkan manajer sebagai salah satu unsur yang termasuk dalam pola koperasi.
Pendekatan
Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
- Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (Pendekatan sosiologi).
- Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (Pendekatan neo klasik).
Menurut
analisis saya, koperasi sesuai dengan kedua sifat ganda tersebut karena
koperasi ABC merupakan badan usaha yang dibentuk oleh orang-orang yang memiliki
tujuan “mencapai kesejahteraan bersama” serta melakukan kegiatan ekonomi yang
sesuai dengan poin ke-dua diatas.
Interprestasi
dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas
dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan
alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang
selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai
sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan
kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Koperasi ABC
juga menerapkan sistem terbuka sesuai pengertian diatas karena koperasi ABC
menghubungkan aktivitasnya dengan lingkungan misalnya dalam pendaftaran anggota
koperasi, siapa saja di-izinkan bergabung menjadi aggota koperasi ABC.
Referensi: :
Bahan ajar Ekonomi Koperasi. (2018). Depok: Universitas Gunadarma.
KoperasiABC (2014) [online]. Available from:
koperasiABC.com [Accessed 14 December 2018]
University of Birmingham. (2012). Preparing and
Quoting References using the Harvard System. Birmingham: University of
Birmingham
Komentar
Posting Komentar